
Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan tema “Sekolah Adaptif dengan Digitalisasi dan Eksplorasi Kearifan Lokal (SADE)” merupakan sebuah wadah ilmiah yang dirancang untuk memberikan ruang diskusi, berbagi gagasan, serta memperkuat kolaborasi antara akademisi, praktisi pendidikan, mahasiswa, dan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan dasar.
Kegiatan ini lahir dari kesadaran bahwa dunia pendidikan, khususnya di tingkat sekolah dasar, saat ini sedang berada pada persimpangan penting antara tuntutan globalisasi yang menekankan digitalisasi dan kebutuhan untuk tetap menjaga, mengembangkan, serta mengeksplorasi kearifan lokal sebagai identitas bangsa. Digitalisasi dalam pendidikan membawa kemudahan akses, fleksibilitas pembelajaran, serta inovasi metode belajar mengajar. Namun di sisi lain, kearifan lokal adalah akar budaya yang menjadi dasar pembentukan karakter peserta didik agar tidak tercerabut dari nilai-nilai luhur bangsa.
Melalui seminar nasional ini, para narasumber yang kompeten akan membagikan pengetahuan dan pengalaman mengenai strategi pengelolaan sekolah adaptif berbasis digital, pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi, serta bagaimana kearifan lokal dapat diintegrasikan dalam kurikulum dan proses pembelajaran di sekolah dasar. Dengan demikian, guru sekolah dasar diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga bijak dalam memanfaatkan teknologi untuk memperkuat nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.
Selain sesi pemaparan materi dari narasumber, kegiatan ini juga diisi dengan presentasi artikel ilmiah dari peserta seminar yang berasal dari berbagai perguruan tinggi maupun praktisi pendidikan. Presentasi ini menjadi ruang tukar pikiran, memperkaya perspektif, serta memperluas jejaring akademik antar peserta. Dengan mengusung konsep partisipatif, kegiatan ini tidak hanya menjadi forum ilmiah, tetapi juga wahana untuk menemukan solusi bersama atas tantangan pendidikan di era digital.
Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat kompetensi guru, mencetak inovasi pembelajaran berbasis digital, sekaligus melestarikan kearifan lokal yang relevan dengan kebutuhan zaman. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi kebijakan, inovasi, serta inspirasi bagi pengembangan pendidikan dasar di Indonesia agar lebih adaptif, berkualitas, dan berkarakter.